Halo Sahabat HK MOBILINDO. Apakah kamu sekarang sedang ngincar mobil besar?ada beberapa pilihan dengan budget 100 Jutaan. Berikut ini kami berikan alasan Mengapa Pilih Ford Everest Ketimbang Fortuner Bensin karena harganya cendrung sama.
Ford Everest generasi kedua hadir dengan mesin diesel 2.500 cc turbocharger yang menawarkan performa tangguh. Meski begitu, seberapa irit sebenarnya konsumsi BBM dari SUV ini jika dibandingkan dengan para pesaingnya seperti Fortuner dan Pajero Sport? Mari kita bahas lebih lanjut.
Asal Usul Ford Everest Gen 2
Ford Everest generasi kedua diperkenalkan oleh Ford Indonesia pada tahun 2007, menghadirkan desain yang lebih modern, fitur lengkap, dan mesin baru dengan teknologi common rail.
Mobil ini dibangun berdasarkan platform pick-up Ranger, dengan saudara kembar Mazda BT-50. Dari Thailandlah Everest ini datang ke Indonesia, khusus diproduksi untuk pasar ASEAN.
Nah Sesuai dengan janji kami di atas tadi, apa saja alasan kamu kudu pilih ford everest ketimbang fortuner bensin. Berikut Ulasanya:
Ketersediaan Suku Cadang dan Harga
Namun, harga suku cadang Everest gen 2 cenderung lebih mahal karena populasinya yang semakin langka dan jaringan bengkel yang terbatas. Sebagai contoh, harga dekrup atau matahari clutch covernya mencapai Rp800 ribu, dan jika dibeli bersama kampas kopling, harganya bisa mencapai Rp2,5 juta di pasaran.
Konsumsi BBM yang Efisien
Mesin diesel 2.500 cc Everest gen 2 menawarkan tenaga sebesar 145 PS pada 3.500 rpm dan torsi 330 Nm pada 1.800 rpm. Dengan transmisi manual 5-percepatan atau otomatis 4-percepatan, mobil ini menghasilkan konsumsi BBM yang cukup efisien.
Pengujian menunjukkan bahwa di dalam kota, konsumsi BBM mencapai 9 km/liter, sementara di luar kota bisa mencapai 10-12 km/liter. Meskipun tidak seirit Pajero Sport dan Fortuner diesel, namun jauh lebih irit dari Fortuner bensin yang hanya mencapai 6-7 km/liter dalam kondisi serupa.
Kemampuan Minum Solar Biasa
Meski menggunakan teknologi common rail, Everest gen 2 tetap dapat menggunakan solar dengan kandungan sulfur tinggi atau bio solar, dengan catatan penggantian filter solar secara berkala setiap 40.000 km untuk mencegah masalah aliran bahan bakar.
Kenyamanan dan Performa
Ford Everest gen 2, meskipun memiliki suspensi yang agak keras, menawarkan performa off-road yang tangguh dan stabil. Namun, kabin yang tinggi membuatnya terasa sempit terutama di baris kedua dan ketiga, dengan leg room yang terbatas serta headroom yang rendah.
Suspensi depan cukup empuk melewati jalan berkontur, namun suspensi belakangnya cenderung kaku, dan mobil ini dapat mengalami body roll saat digunakan dalam kecepatan tinggi.
Fitur Keselamatan
Untuk keselamatan, Everest gen 2 dilengkapi dengan dual airbag, Load Sensing Proportioning Valve (LSPV), sabuk pengaman, dan Anti-lock Braking System (ABS) untuk mencegah terkuncinya roda saat pengereman tiba-tiba.
Kesimpulan
Ford Everest generasi kedua menawarkan kombinasi antara performa tangguh, konsumsi BBM yang efisien, dan fitur keselamatan yang memadai. Meski demikian, perlu diperhatikan bahwa harga suku cadangnya cenderung lebih mahal dan kabinnya terasa sempit.
Bagi penggemar mobil dengan performa off-road yang handal, Everest gen 2 tetap menjadi pilihan yang layak untuk dipertimbangkan di tahun ini.